Fisetin dapat ditemukan pada berbagai tumbuhan seperti Acacia greggii, Acacia berlandieri, dalam pewarna kuning fustic muda dari Rhus cotinus (Eurasia smoketree), di Butea frondosa (kayu beo),Gleditschia triacanthos, Quebracho colorado dan genus Rhus dan di Callitropsis nootkatensis (palu kuning).
Dibandingkan dengan antioksidan tumbuhan terkenal seperti resveratrol dan quercetin, fisetin secara tidak adil diabaikan terlalu lama.Baru dalam beberapa tahun terakhir para peneliti semakin tertarik pada potensi obatnyaTim-tim ilmiah saat ini sedang mengeksplorasi kemampuannya untuk memperlambat proses penuaan dan memperpanjang umur.,dan sifat pendukung kekebalan tubuh.

Aplikasi:

Inhibisi Prostaglandin: menghambat produksi tali fibroblast pada tikus 3T3 yang diubah oleh methylcholanthracine, dengan setengah konsentrasi penghambat efektif (ID50) 42, 0UM.

Fisetin dalam sayuran dan buah-buahan membantu meningkatkan memori.

Pengobatan penyakit jantung koroner, meningkatkan sirkulasi arteri koroner, menghambat terjadinya penyakit trombosis;

Antiinfeksi, digunakan untuk infeksi suppuratif dan bedah (amandel akut, otitis eksternal, osteomyelitis, infeksi bedah, dll.)